Pendekatan scientific berasal dari dua kata pendekatan dan science bahasa
Inggris yang berarti pengorganisasian pengetahuan melalui observasi dan
test terhadap fakta atau realita.6
Henry van Laer (1995) menyamakan atau
mensejajarkan science (Inggris) dengan scientia yang berasal dari istilah latin
yang berarti mengetahui.
Lebih lanjut Agung Rokimawan mengungkapkan
bahwa istilah sain dan saintifik yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia
tersebut merupakan dua istilah yang dapat dipakai secara bersama dengan analogi
yang sama. Ia menjelaskan bahwa sain dapat dilihat dari pengertian subjektif
dan objektif.
Pendekatan ilmiah yang direkomendasikan oleh pemerintah melalui
penerapan kurikulum 2013 lebih mengarah kepada pengembangan seluruh
kompetensi siswa yang terdiri dari sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui
langkah-langkah yang sistematis guna mencari kebenaran yang dapat dibuktikan
secara objektif.
1. Proses pembelajaran harus bersifat yang logis, berbasis pada fakta, data atau
fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika/penalaran tertentu; bukan
sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata.
2. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas
dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang
menyimpang dari alur berpikir logis.
3. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan
tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
4. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam
melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi
pembelajaran.
5. Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon
materi pembelajaran.
6. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertang-
gungjawabkan.
7. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun
menarik sistem penyajiannya.
pendekatan ilmiah atau saintifik
melalui serangkain rangkaian langkah mengamati, menanya, mencoba, menalar
atau mengasosiasi dan mengomunikasikan.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam
Pembelajaran PAI
Pertama, pendekatan saintifik merupakan langkah sistematis layaknya ahli ilmu
pengetahuan untuk menemukan jawaban obyektif dari tema atau materi yang
dipelajari peserta didik. Pendekatan ini tidak dimasudkan untuk mereduksisumber kebenaran yang berasal dari wahyu yang bersifat dogmatis dan perspektif
ke dalam kebenaran yang bersifat logis ilmiah
Kedua, pentingnya pengintegrasian tema yang kebenaraanya bersifat dogmatis
dan tema yang kebenaranya bersifat ilmiah murni.
Ketiga, perlunya pendiskripsian ulang tentang standar kompetensi yang
ingin dicapai pada mata pelajaran PAI di madrasah.
Keempat, perlunya kreativitas dan inovasi pendidik dalam mengembagkan
proses pembelajaran yang ada, utamanya pada scenario pembelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar