Minggu, 29 September 2019

Inovasi Pembelajaran || Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Discovery dalam Pendidikan Agama Islam


Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Discovery
dalam Pendidikan Agama Islam
A.    Definisi Pembelajaran Inkuri
Inkury berasal dari bahasa Inggris,berarti pertanyaan atau pemeriksaan, penyelidikan. Inkuiri secara luas sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi. Menurut Wina, pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara logis, kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Pembelajaran inkuri menekankan pada pemecahan masalah, Pada model ini peserta didik mengasah seluruh kemampuan untuk belajar dalam situasi proses berfikir agar peserta didik dapat meyelesaikan masalah yang  denganya dituntut secara mandiri dan percaya diri untuk mengungkapkan segala apa yang didapatkan dan diketahui sebagai pemecahan masalah. Inquiry merupakan perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inkuiry, berarti pertanyaan atau pemeriksaan, penyelidikan.
B.     Prinsip-Prinsip Pembelajaran Inkuri
1.    Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual.
Tujuan utama dari strategi pembelajaran inkuiri adalah pengembangan kemapuan berfikir. Dengan demikian, strategi pembelajaran ini selain berorientasi pada hasil belajar, juga berorientasi pada proses belajar.
2.      Prinsip Interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi, baik interaksi antara peserta didik  maupun interaksi peserta didik dengan guru, bahkan interaksi antara peserta didik dengan lingkungan sekitarnya.
3.      Prinsip Bertanya
Tugas utama guru dalam menerapkan strategi ini adalah menjadi penanya yang baik bagi peserta didik. Artinya, bagaimana upaya yang harus dilakukan guru agar peserta didik menjadi kritis, kemudian melontarkan pertanyaan-pertanyaan tajam.
4.      Prinsip Belajar Untuk Berpikir
Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, tetapi belajar adalah proses berpikir (learning how to think).
5.      Prinsip Keterbukaan
Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Segala sesuatu mungkin saja terjadi. Oleh karena itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan logika maupun nalarnya.
C.    Karakteristik Pembelajaran Inkuri
Menurut Cleverly sebagaimana dikutip Abidin, mengemukakan beberapa karakterisik teori belajar inkuiri yaitu:
1.    Kemampuan berpikir kritis.
2.    Memfasilitasi.
3.    Fleksibel.
4.    Berbasis pendekatan interdisipliner.
5.    Terbuka.
D.    Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri
Pembelajaran inkuiri tidak hanya mengembangkan kemampuan intelektual
tetapi seluruh potensi yang ada, termasuk pengembangan emosional dan keterampilan. Secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inquiri dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif.
2.    Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan.
3.    Mengajukan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji.
4.    Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
5.    Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data.
6.    Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh.
Discovery adalah suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa-siswanya menemukan sendiri beragam informasi yang dibutuhkan. Tujuan pelaksanaan inquiry discovery learning adalah mengarah pada peningkatan kemampuan baik dalam bentuk kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hal ini tidak terlepas dari tujuan dan perencanaan (kurikulum) pengajaran, sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai sesuai dengan pemilihan metode yang dilakukan.
Keunggulan pembelajaran inquiry learning:
1.    Menekankan pada pengembangan aspek kognitif secara progresif.
2.    Peserta didik lebih aktif dalam mencari dan mengolah informasi, sampai menemukan jawaban atas pertanyaan secara mandiri.
3.    Peserta didik memahami konsep-konsep dasar dan ide-ide dengan lebih baik.
Kelemahan pembelajaran inquiry learning:
1.    Jika guru kurang spesifik merumuskan teka-teki atau pertanyaan kepada peserta didik dengan baik untuk memecahkan permasalahan secara sistematis, maka peserta didik akan bingung dan tidak terarah.
2.    Sering kali guru mengalami kesulitan dalam merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan peserta didik dalam belajar.
3.    Dalam implementasinya, strategi pembelajaran inquiry memerlukan waktu yang lama, sehingga guru sering kesulitan menyesuaikannya dengan waktu yang ditentukan.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Resources

Hitstats Counter