Minggu, 29 September 2019

Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis E-Learning


Pengertian E-Learning
Pembelajaran berbasis e-learning adalah sutu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke peserta didik dengan menggunakan media internet.

Kelebihan E-Learning:
1.      Pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah tak terbatas jarak, ruang dan waktu
2.      Dapat menggunakan bahan ajar yang sistematis melalui internet
3.      Dapat dengan mudah belajar tentang bahan ajar dimana saja
4.      Bila peserta didik memerlukan tambahan informai yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah
5.    Baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehungga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas

Kekurangan E-Learning:
1.      Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik sehingga mmperlambatkan terbentuknya value
2.      Cenderung mengabaikan aspek akademik dan sosial
3.      Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal
4.      Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet

Kemungkinan Pemanfaatan
Materi PAI dapat dikemas sedemikian rupa dalam halaman web, baik secara terpadu maupun terpisah. Jika web tersebut akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa pada sekolah umum, maka materi-materi PAI dapat dikemas secara terpadu. Namun, jika akan dimanfaatkan untuk siswa-siswa di madrasah, maka materi-materi PAI dapat dikemas secara terpisah. Untuk itu, kemungkinan materi PAI memadukan satu atau dua media, tetapi sangat mungkin pula memadukan semua media yang ada. Dalam hal ini, materi PAI dapat berupa aqidah akhlak, Al-Qur’an hadist, fiqih, SKI, Bahasa Arab dan sebagainya. Sedangkan, untuk media dapat berupa teks, gambar, suara, video, animasi simulasi dan sebagainya.
Pengembangan materi PAI ini sebaiknya dikemas secara interaktif dan menarik agar siswa memiliki kebebasan untuk belajar sesuai dengan keinginannya. Dengan begitu, belajar tidak akan menoton, mengekang dan menegangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan berbagai macam media atau multimedia dengan tujuan agar siswa dapat memilih hal apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan dapat mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi fungsi kerja komputer.
Bahan ajar betbasis E-Learning adalah bahan ajar yang disiapkan, dijalankan dan dimanfaatkan melalui media web atau internet. Bahan ajar setidaknya harus memiliki 6 unsur, yaitu :
1.  Mencakup tujuan
2. Sasaran
3. Uraian materi
4. Sistematika sajian
5. Petunjuk belajar
6. Evaluasi
Prinsip dari E-Learning pada pembelajaran PAI yang dituangkan dalam web harus sama sebagaimana halaman web pada umumnya. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyusun sebuah bahan ajar adalah menentukan secara jelas siapa sasaran bahan ajar. Setelah sasaran ditentukan, langkah selanjutnya yaitu memilih topik yang sesuai dengan kebutuhan dari sasaran dengan menggunakan peta materi yang sangat membantu dalam merumuskan keluasan dan kedalaman materi yang akan dibahas, yang akan menghasilkan rumusan rujuan yang kemudian disusul dengan perumusan alat evaluasi yang semuanya pasti akan membutuhkan referensi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Resources

Hitstats Counter